tata cara tunangan

Tata cara tunangan memiliki variasi yang beragam. Agar tidak bingung, kamu bisa mulai mempelajari tata cara secara umum namun tetap sakral dan elegan.

Lamaran atau tunangan adalah salah satu rangkaian sakral yang umum dilakukan sebelum menggelar pernikahan. Seremonial ini ditandai dengan kedatangan pihak keluarga pria untuk meminang calon mempelai wanita. Namun masih banyak yang belum mengetahui tata cara tunangan yang baik dan benar setelah melamar.

Tata cara melaksanakan tunangan memiliki variasi yang sangat beragam, tergantung agama dan adat istiadat yang berlaku. Namun jika kamu menyukai seremonial yang sederhana namun tetap mengenang, kamu harus membaca tulisan ini sampai habis.

Inilah Tata Cara Tunangan yang Umumnya dilakukan

Biasanya jarak tunangan ke pernikahan memiliki rentang waktu yang tidak terlalu jauh. Oleh karena itu untuk memperlancar prosesi sakral ini, sebaiknya kamu mengetahui tata caranya. Berikut terangkum garis besar tata cara melaksanakan tunangan secara umum.

1. Salam dan Sambutan kepada Pihak Keluarga Pria

Bagian ini biasanya diurus pihak keluarga wanita.

  • Pihak keluarga biasanya mempersiapkan sebuah ruangan besar yang bisa menampung minimal jumlah keluarga, yaitu keluarga pria dan keluarga wanita. Biasanya tunangan sederhana di rumah atau di tempat sewa seperti restoran, hotel, atau vila.
  • Pihak keluarga wanita kemudian memberikan ucapan ‘Selamat datang’ untuk kehadiran pihak keluarga pria. Selanjutnya satu persatu anggota keluarga yang hadir diperkenalkan melalui juru bicara.
  • Juru bicara biasanya merupakan orang penting dalam keluarga, namun bukan dari pihak orang tua calon mempelai. Juru bicara sebaiknya yang mengerti banyak tentang keluarga mempelai.
  • Begitupun dari pihak keluarga pria, juru bicara keluarga pria memberikan ucapan ‘Terima kasih’ atas sambutan yang diberikan. Dilanjutkan dengan bergantian memperkenalkan anggota keluarga yang dibawa ke acara pertunangan.
  • Bagian ini ditutup dengan ucapan ‘Terima kasih’ dari juru bicara pihak keluarga wanita. Ucapan ini ditujukan untuk menghormati kedatangan pihak keluarga pria.

2. Pihak Keluarga Pria Menyampaikan Maksud dan Tujuan Kedatangan

tata cara tunangan

Pada bagian ini, juru bicara kedua belah pihak memiliki peran yang sangat penting.

  • Pertama-tama juru bicara dari pihak keluarga wanita menanyakan maksud dari kedatangan pihak keluarga pria.
  • Selanjutnya dengan tegas juru bicara pihak keluarga pria menjelaskan maksud kedatangannya. Maksud tersebut tidak lain adalah untuk meminang calon mempelai wanita.
  • Bagian ini ditutup dengan ucapan ‘Terima kasih’ dari juru bicara pihak keluarga wanita atas niat baiknya. Kemudian disusul dengan jawaban langsung dari pihak mempelai wanita.

3. Menyampaikan Kesediaan dan Ketetapan Hati Kedua Pihak yang Akan Bertunangan

  • Tahap ini dimulai dengan juru bicara yang menanyakan kesediaan dan ketetapan hati mempelai wanita atas pinangan yang diajukan pihak mempelai pria. Di sini mempelai wanita harus yakin dengan keputusannya, baik diterima maupun ditolak.
  • Jika diterima, ayah dari mempelai wanita akan menanyakan lagi kesanggupannya putrinya untuk menjadi istri dari pria pilihannya. Sang ayah akan menjelaskan posisi seorang istri yang harus bersedia menerima kelebihan dan kekurangan suaminya dalam kondisi apa pun. Saat itulah mempelai wanita menyatakan ketetapan hati yang sesungguhnya.
  • Dilanjutkan dengan pertanyaan dari ayah mempelai wanita kepada calon menantunya, yaitu mempelai pria. Sang ayah akan mempertanyakan tanggung jawab dan sikap bijaksananya sebagai suami yang akan menjadi imam putrinya kelak. Saat itulah mempelai pria menyatakan ketetapan hati yang sesungguhnya.
  • Juru bicara dari pihak keluarga wanita selanjutnya menyimpulkan hasil ketetapan dari kedua pihak yang akan bertunangan. Jika berkenan, tahap ini bisa ditambah dengan wejangan dari orang tua calon mempelai.
  • Apabila tidak ada kendala dan semua mempelai menyanggupinya, maka juru bicara pihak keluarga wanita menyatakan bahwa pinangan pihak keluarga pria diterima.

Baca juga : 9 Gedung Pernikahan di Bandung Beserta Harga Sewanya

4. Serah Terima Simbol Pengikat Pertunangan

syarat menikah bagi laki-laki

Bagian ini merupakan tahap simbolik ‘pengikat’ pada acara pertunangan. Banyak beredar tata cara tunangan tukar cincin, padahal bentuk simbolik pertunangan tidak hanya cincin. Memang yang paling umum adalah cincin, tapi pihak mempelai pria bisa juga membawakan perhiasan gelang maupun kalung.

  • Setelah juru bicara pihak keluarga pria mengucapkan ‘Terima kasih’ atas diterimanya pinangan, kemudian dilanjutkan dengan mempelai pria memasangkan perhiasan ke mempelai wanita. Beberapa keluarga juga memiliki adat tambahan, yaitu menyerahkan ‘seserahan’ untuk pihak keluarga wanita.
  • Tahap ini dilanjutkan dengan pembahasan terkait tanggal pernikahan. Beberapa kasus tanggal pernikahan bisa langsung disepakati di hari itu juga. Namun banyak juga yang memutuskan untuk mengadakan pertemuan lanjutan khusus untuk membahas tanggal pernikahan.

5. Penutup dan Ramah Tamah Acara Pertunangan

tata cara tunangan

  • Sebagai penutup setelah rangkaian seremonial yang panjang, juru bicara dari pihak keluarga wanita memanjatkan doa. Doa berisi ucapan puji dan syukur atas berjalan lancarnya acara pertunangan. Bisa juga ditambahkan dengan lantunan ayat-ayat suci atau doa dan harapan ke depannya.
  • Selanjutnya juru bicara pihak keluarga wanita menyampaikan ucapan ‘Terima kasih’ yang ditujukan kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini. Kemudian acara ditutup dengan kegiatan ramah tamah.
  • Acara ramah tamah biasanya dilakukan dengan menyantap hidangan yang telah disediakan oleh pihak keluarga wanita. Acara ini secara tidak langsung bisa mempererat ikatan kedua keluarga yang kelak akan menjadi besan.
  • Jika acara pertunangan dilakukan di tempat umum seperti restoran atau hotel, acara ramah tamah bisa diselingi dengan iringan musik dari home band. Suasana ini dirasa bisa lebih mengakrabkan.

Bagaimana? Apakah kamu dan pasangan sudah memiliki gambaran seperti apa tunangan idaman? Jangan takut untuk memulai karena segala hal yang baik memang sebaiknya disegerakan, termasuk pertunangan.

Penutup

Diharapkan tata cara tunangan yang tertulis di atas dapat membantumu mempersiapkan acara pertunangan yang sakral dan elegan. Semoga kamu dan pasangan bahagian hingga maut memisahkan kisah cinta berdua.

Meidiana Putri

Hallo saya Meidiana Putri, seorang Ibu satu anak yang hidupnya dipenuhi cinta, senang sekali berimajinasi dan suka bercerita. Semoga bisa bermanfaat untuk semua.

Bagikan:

Leave a Comment