kue hantaran pernikahan

Kue hantaran pernikahan dengan kue-kue  jadul memang tidak pernah membuat momen terindahmu gagal! Simak bagaimana cara terbaik untuk mengemasnya di sini.

Pernikahan zaman now, apakah kue hantaran pernikahan juga tak boleh jadul? Jelas boleh. Kamu tetap bisa membeli kue jadul buat hantaran jelang pernikahan.

Kue hantaran buat pernikahan dibawa pada saat lamaran. Kue dihias sedemikian rupa agar menarik. Nah, simak di sini bagaimana cara mengkombinasikan kue-kue jadul agar jadi kue hantaran menarik.

Inspirasi Kue Hantaran Pernikahan dengan Kue-Kue Jaman Dulu

Zaman boleh berubah, tetapi kue-kue jadul akan selalu punya tempat yang spesial di tengah masyarakat. Kue-kue jadul memiliki rasa klasik, sederhana tetapi khas dan tidak berlebihan.

Ada banyak kelebihan dari pilihan kue jadul buat hantaran pernikahan. Pertama, kue ini mudah dikonsumsi dan rasanya familiar. Kedua, kue-kue jadul juga punya jenis dan warna variatif. Membuat hiasan kue jadi menarik di mata banyak orang.

Nah, kita lihat yuk, beberapa rekomendasi dekorasi kue hantaran pernikahan. Mari berkreasi secantik mungkin.

1. Bolu kukus warna-warni

Rasa manis yang ditawarkan oleh bolu kukus sangat sederhana. Begitu pula cara pembuatannya. Namun, kue ini bisa jadi hantaran yang begitu menarik.

Kamu bisa menghadirkan bolu kukus dengan berbagai macam warna buat hantaran. Misalnya, warna coklat di bagian pinggir, dan berbagai warna di tengah. Tebak akan seperti apa hantaranmu? Ya, seperti taman bunga. Calon mempelai wanita dan keluarganya akan sangat senang melihatnya.

2. Klepon, Cenal-Cenil, dan Kue Mendut

Bentuk bulat-bulat adalah bentuk yang banyak dipakai dalam konsep kue jadul. Pasalnya, ini cara membentuk kue beras yang paling mudah.

Beberapa kue jadul bulat antara lain adalah klepon, cenal-cenil, dan mendut. Bahan dasarnya pun tepung beras rebus sehingga teksturnya kenyal dan basah. Atur klepon di bagian paling luar, diikuti kue mendut, lalu cenal-cenil di bagian dalam. Ini seperti pelangi, tetapi pelangi yang sangat manis dan berbentuk bulat.

Ketiga kue ini banyak dipakai buat kue hantaran lamaran adat Jawa. Maklum, kebanyakan orang Jawa sangat menggemari kue manis dengan sentuhan gula jawa.

3. Jentik Manis, Kue Lapis, dan Putri Mandi

Persamaan dari ketiga kue ini adalah teksturnya yang basah dan kenyal. Mengonsumsi ketiganya, seolah mengingatkan kita pada jeli atau puding.

Kue jentik manis adalah kue kenyal dalam plastik. Yang menjadi penanda khusus adalah mutiara-mutiara bulat kecil di bagian dalam kue. Sementara itu, kue lapis bentuknya mirip lapis legit. Hanya saja, kue ini teksturnya mirip puding, tetapi tidak dingin.

Putri Mandi sendiri adalah kue kenyal dengan bulatan-bulatan warna warni di bagian tengah. Bulatan-bulatan itu dikelilingi oleh kue warna putih.  Bulatan-bulatan itu seolah bak putri yang tengah mandi susu. Jadi, sudah tahu kan asal nama itu dari mana?

4. Kue Putu Ayu dan Kue Mangkok

Keduanya sama-sama punya bentuk gemuk yang menggemaskan. Kue putu ayu berwarna hijau dengan semburat putih. Sementara itu, kue mangkok berwarna-warni.

Kue putu ayu dan kue mangkok punya tekstur kering. Jadi, cocok buat dijadikan satu kelompok dalam hantaran pernikahan.

5. Kue Lapis Legit dan Kue Pandan

Kedua kue ini bisa ditempatkan dalam satu boks. Hias boks tersebut dengan cantik supaya kue lebih menarik.

Soalnya, kue lapis legit dan kue pandan biasa hadir dengan bentuk balok. Jadi, selain dipotong-potong dan diletakkan dalam besek bulat berlapis daun pisang, bisa juga eksklusif dalam satu boks.

6. Kue Getuk, Tiwul, dan Mata Roda

kue hantaran pernikahan

Ketiga kue ini memang memiliki bentuk dan konsep yang berbeda-beda. Namun, ada satu kesamaannya.

Persamaan ketiga kue itu terletak pada bahan dasar yang dipakai untuk membuat kue. Ya, bahan dasar ketiganya adalah singkong.

Tak heran makanya apabila ketiga kue tersebut memiliki campuran rasa manis dan juga gurih. Menimbulkan sensasi menyenangkan ketika dikonsumsi.

Baca juga : Siap-siap Yang Mau Nikah, Nyicil Seserahan Bisa Jadi Pilihan

7. Kue Lumpur dan Kue Ku

kue hantaran pernikahan

Kue lumpur adalah kue yang memiliki tekstur atas seperti lumpur. Kue ini lembut dan seolah lumer di lidah.

Sementara itu, kue ku adalah kue yang terbuat dari singkong dan memiliki warna yang cerah serta tekstur luar yang lembut. Paduan kue lumpur dan kue ku adalah salah satu hantaran terbaik. Warnanya juga cukup cantik.

8. Dadar Gulung dan Semar Mendem

kue hantaran pernikahan

Keduanya sama-sama ‘kue berselimut’. Namun, keduanya memiliki rasa yang berbeda. Dengan campuran gula jawa, dadar gulung rasanya manis.

Sementara itu, isian dari semar mendem adalah nasi ketan. Bagian luarnya pun asin seperti telur dadar. Dadar gulung berwarna hijau. Sementara itu, semar mendem berwarna kuning.  Bayangkan perpaduan keduanya di atas boks atau besek. Cantik sekali bukan?

Tips Mengemas Kue Untuk Hantaran Lamaran atau Pernikahan

Kamu sudah tahu bagaimana sebaiknya mengkombinasikan kue-kue jadul untuk hantaran. Namun, selain kombinasi, ketahui cara mengemasnya.

  • Kue-kue hantaran biasanya diletakkan di atas besek bulat dengan lapisan pisang. Kamu juga bisa menambahkan bungkus plastik motif. Atau, kalau kamu mau konsep yang lebih minimalis, kamu bisa gunakan kotak. Kotak motif menarik sudah banyak dijual di toko buku dan toko daring.
  • Bungkus plastik motif ini bisa menjaga agar kue-kue tetap higienis. Selain itu, bentuknya pun cantik bak bingkisan. Bisa juga kamu pasangkan pita di atas bingkisan. Pita ini berfungsi untuk mempercantik kue hantaran tunangan.

Penutup

Sekarang, kamu sudah tahu bagaimana cara membuat kue hantaran pengantin yang menarik. Walaupun kuenya adalah kue jadul, tetapi rasa dan penampilan selalu jadi terbaik.

Yuk, jadikan momen indah bersama pasanganmu semakin manis dengan kue hantaran pernikahan terbaik. Hati bahagia, pun juga lidah.

Meidiana Putri

Hallo saya Meidiana Putri, seorang Ibu satu anak yang hidupnya dipenuhi cinta, senang sekali berimajinasi dan suka bercerita. Semoga bisa bermanfaat untuk semua.

Bagikan:

Leave a Comment