Perbedaan Resepsi dan Walimatul Ursy

Banyak hal penting yang terjadi sebelum dan sesudah pernikahan. Seperti lamaran, tunangan, akad, resepsi bahkan ada juga yang disebut walimatul ursy atau walimah. Nah, masih banyak yang suka bertanya apa perbedaan resepsi dan walimatul ursy? 

Supaya tidak keliru mari kita bahas selengkapnya sekarang juga. 

[adrotate banner=”1″]

Apa Perbedaan Resepsi dan Walimatul Ursy ?

Berikut uraian ringkas masing-masing pengertian dari acara tersebut. 

Memahami Pengertian Resepsi 

Resepsi adalah kegiatan atau bisa juga disebut dengan pesta yang dihadiri oleh para tamu undangan pernikahan. 

Dalam pernikahan, resepsi biasanya berisi kegiatan seperti : 

  • mengucapkan selamat kepada pengantin yang baru saja sah menjadi suami istri 
  • para tamu menikmati hidangan yang sudah disediakan. Seperti makan berat, ringan, dan minuman. 
  • biasanya juga ada musik yang mengiringi acara tersebut sehingga menjadi lebih meriah atau bisa juga disebut sebagai hiburan 
  • bukan cuma itu para tamu juga biasanya bisa bernyanyi atau bahkan ikut menari

Memahami Pengertian Walimatul Ursy

Walimatul Ursy merupakan jamuan makan pada acara pernikahan. Acara ini biasanya dilakukan setelah prosesi akad berlangsung. 

Walimah ( َِْْٔٞى َْ٘ىَأ) berasal dari kata ( ٌَِى َْ٘ىَأ) yang artinya makanan pengantin, maksudnya adalah makanan yang disediakan khusus dalam acara pesta perkawinan bisa juga diartikan sebagai makanan untuk tamu undangan atau lainnya.

Sedangkan ursy sebetulnya al – Urs yang artinya pernikahan. 

Seringkali kita jumpai pada surat undangan atau banner pernikahan yang tulisannya Walimatul Ursy padahal yang benar itu Walimatul ‘Urs. 

Kesimpulan 

Secara penggunaan istilah di Indonesia sendiri seringkali digunakan kalimat resepsi dibandingkan walimatul ursy. 

Keduanya sebetulnya tidak terlalu berbeda, karena intinya adalah mengundang orang untuk menghadiri suatu pernikahan, yang mana nantinya akan ada pertemuan dan jamuan makan. 

Maka perbedaan yang paling mencolok yaitu walimatul ursy biasanya digunakan untuk menggambarkan pernikahan dalam agama islam. 

Dalam susunan acaranya pun sebetulnya tidak jauh berbeda di antaranya yaitu : 

  • Pembukaan
  • Pembacaan Ayat Suci Alquran
  • Sambutan perwakilan dari kedua mempelai 
  • Nasihat pernikahan 
  • Ucapan selamat dan foto-foto
  • Menikmati hidangan yang tersedia
  • Hiburan 
  • Penutup 

Itu saja uraian singkatnya semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga. 

[adrotate banner=”1″]

Sumber gambar utama : https://1.bp.blogspot.com/

Meidiana Putri

Hallo saya Meidiana Putri, seorang Ibu satu anak yang hidupnya dipenuhi cinta, senang sekali berimajinasi dan suka bercerita. Semoga bisa bermanfaat untuk semua.

Bagikan:

Leave a Comment